Ujian
Nasional sebentar lagi akan dilaksanakan. Guru, Orang Tua, dan Siswa saling
mempersiapkan diri dengan fungsinya masing-masing. Guru mempersiapkan materi,
siswa mempersiapkan belajarnya, sedang orang tua mempersiapkan segala sesuatu
yang dibutuhkan anak. Salah satu hal yang harus dipersiapkan dan perlu dimengerti
dari ketiga unsur tersebut adalah kita harus dapat menghitung Nilai Akhir yang
merupakan angka yang harus dipenuhi agar siswa dapat lulus.
Berikut
kami sajikan bahan untuk menghitung Nilai Akhir UN 2013. Formula baru UN 2013
memberi pembobotan 40% untuk nilai sekolah/madrasah dan 60% untuk nilai UN.
Nilai sekolah/madrasah diperoleh dari gabungan antara nilai ujian
sekolah/madrasah dan nilai rata-rata rapor:
a)
untuk SD/MI dan SDLB semester 7 (tujuh)
sampai dengan 11 (sebelas);
b)
untuk SMP/MTs, dan SMPLB semester 1
(satu) sampai dengan 5 (lima);
c)
untuk SMA/MA dan SMALB semester 3
(tiga) sampai dengan 5 (lima);
d)
untuk SMK semester 1 (satu) sampai
dengan 5 (lima);
Dengan
pembobotan 60% untuk nilai US/M dan 40% untuk nilai rata-rata rapor. Nilai
gabungan ini selanjutnya disebut nilai sekolah/madrasah (NS/M), yang ikut
diperhitungkan dalam penentuan kelulusan UN. Kelulusan peserta didik dalam UN
ditentukan berdasarkan nilai akhir (NA), yang diperoleh dari nilai gabungan
antara nilai sekolah/madrasah (NS/M) pada mata pelajaran yang diujinasionalkan
dan nilai UN (murni). Pembobotannya 40% untuk NS/M dari mata pelajaran yang
diujinasionalkan dan 60% untuk nilai UN.
Rumus Perhitungan Nilai Ujian
Sekolah (US)
Rumus Perhitungan Nilai Ujian
Nasional (UN)
Untuk
lebih jelasnya kami sajikan dalam bentuk tabel cara penghitungan Nilai Akhir.
Cara Perhitungan Nilai Akhir Ujian Nasional SD Tahun 2013 dapat di
DOWNLOAD DI SINI
atau
DOWNLOAD DI SINI